Pada artikel kali ini akan dibahas mengenai Penyakit Ayam Pada Musim Hujan, selamat membaca !
Pada ekspresi dominan hujan merupakan ekspresi dominan rentannya penyakit pada ayam. Karena, berbagai bibit penyakit gampang berkembang dan bertambah aktif pada kondisi yang lembab. Diantara penyakit ayam yang rentan terjadi pada musim hujan adalah IB, ND, CRD dan banyak sekali penyakit pernafasan atau penyakit lainnya.
Berikut uraian singkat wacana ketiga penyakit diatas tadi :
IB (Infectious Bronchitis)
Penyakit IB adalah terjadinya inflamasi (peradangan) pada bronchus yang disebabkan oleh infeksi virus. Virus ini sangat baik perkembangannya pada ekspresi dominan hujan atau dalam kondisi yang lembab. Gejala klinis yang sanggup timbul antara lain ; ayam menyerupai mendengkur, nafsu makan menurun, produksi menurun, kadang kala pada lantai sangkar atau daerah pakan ada pecahan darah, pada bronchus terjadi inflamasi (bengkak, panas, merah, sakit, gangguan fungsi), usang kelamaan ayam sanggup mati. Sebaiknya, ayam yang terkotori virus IB eksklusif dipisahkan.
ND (New Castle Disease)
ND ialah Penyakit yang berasal dari NEW CASTLE, penyebabnya yaitu virus. Gejala klinisnya yang sanggup ditemui menyerupai ; Nafsu makan berkurang, produksi menurun, kepala ada yang teleng, pada proventriculus ditemukan adanya bintik-bintik darah, dalam kondisi akut kepala ayam akan berputar-putar kemudain mati. Ayam yang terinfeksi virus ND sebaiknya dipisahkan segera dari ayam yang sehat, karena penyakit ini sangat gampang menular. Sejauh ini, belum ada obat yang sanggup membasmi penyakit ini. Namun kita sanggup menghindari serangan penyakit ini dengan pencegahan. Seperti, melaksanakan kegiatan vaksin secara berkesinambungan, menjaga kebersihan kandang, melaksanakan sanitasi dengan teratur, menciptakan kondisi sangkar terhindar dari masuknya binatang lain, dll.
CRD (Chronic Respiratory Disease)
CRD adalah Penyakit yang menyerang pada sistem pernafasan ayam , causa atau penyebabnya ialah virus. Virus ini sangat gampang menular ke ayam lain, jadi ayam yang terkena CRD segera diisolasi (dipisahkan). Agar ayam lain yang masih sehat tidak terkotori oleh ayam yang sakit. Gejala klinis yang sanggup kita temukan adalah ngorok, nafsu makan berkurang, produksi turun, dari verbal dan hidung keluar lendir, sering menyebabkan kematian.
Untuk mencegah terjangkitnya penyaktit ini sebaiknya laksanakan kegiatan vaksin secara teratur, jagalah kebersihan kandang, menghindarkan binatang lain untuk masuk ke sangkar dan lakukan sanitasi scara rutin. Dari ketiga penyakit diatas sanggup terjadi tidak hanya pada ayam saja tetapi, juga sanggup terjadi pada bebek atau jenis unggas lainnya. Jika ada pertanyaan atau kritikan dipersilahkan pada kolom komentar dibawah ini, jangan lupa like artikel ini kalau dirasa ada manfaatnya!. Terimakasih, salam senyum :)
Sumber http://hewandanternak.blogspot.co.id/2014/03/tips-dan-cara-merawat-memelihara-kucing-anggora-yang-baik.html