Panduan Cara Merawat Kucing Persia dengan Praktis dan Murah– Kucing persia (Felis silvestris catus) ialah binantang jenis karnivora yang ketika ini merupakan jenis binatang kesayangan yang popoler didunia. Bulunya yang lebat denga variasi warna yang indah, hidung yang lucu, matanya yang cerah, hingga tingkah lakunya yang lucu, menciptakan banyak yang menyukai kucing ini. Apalagi kucing persia kitten (masih anak) begitu menggemaskanlah pokoknya. Ras kucing ini memang bukan orisinil dari indonesia, sehingga memilihara kucing ini termasuk gampang-gampang susah. Untuk itu anda harus mengetahui cara merawatkucing persia yang baik, semoga anda memperoleh hasil pemeliharaan yang baik pula, sesuai dengan tujuan pemeliharaan yang anda harapkan.
I. Cara Merawat Kucing Persia yang Baru Sampai di Rumah
Pertama kali anda punya kucing persia, kucing tersebut tentu anda bawa pulang. Maka pada kondisi ini, kucing tersebut mengalami pergantian lingkungan pada lingkungan yang baru. Pada lingkungan yang baru, biasanya kucing persia perlu mengikuti keadaan kembali dengan lingkungan dimana anda menempatkannya. Adapun hal yang sering terjadi ketika kucing persia berada pada lingkungan gres sbb. :
- Kucing mengalami kekurangan kepercayaan dirinya untuk sementara atau stress untuk sementara.
- Berkurang atau tidak adanya nafsu makan dan minum
- Suka bersembunyi, ketakutan
- Menjauh bila didekati
- Berontak apabila dipegang
Hal-hal diatas tadi merupakan respon yang normal, walaupun tidak terjadi pada semua kucing atau binatang lainnya. Kaprikornus anda tidak perlu khawatir dengan kondisi yang ibarat itu. Hal yang demikian kemungkinan berlangsung antara 2 hingga 3 hari. Tindakan yang sanggup anda lakukan ialah :
- Tempatkan kucing pada sangkar yang kondusif dan nyaman
- Selalu sediakan kuliner dan minuman dalam kandang. Untuk merek makanan, sebaiknya tidak mengganti dahulu untuk beberapa hari. Atau sanggup juga mengikuti merek kuliner yang diberikan kepada kucing sebelumnya ditempat yang dulu.
- Didalam kandang, sediakan pasir kucing yang ditaruh dalam kotak pasir.
- Perlahan hendaknya pemilik melaksanakan interaksi dengan kucing dengan mengelus-elus kucing.
II. Perlengkapan Untuk Kucing Persia
Berikut beberapa perlengkapan yang mempunyai kegunaan sebagai penujang merawat kucing persia dengan praktis :
- Kandang, hendaklah sangkar yang anda berikan tersebut kondusif dan nyaman bagi kucing. Dimana didalam sangkar tersebut masih sanggup melaksanakan aktifitas normalnya dan mengekspresikan sikap alamiahnya.
- Tempat makan kucing
- Tempat minum kucing
- Kotak pasir
- Pasir kucing, sebagai media daerah kucing buang kotoran. Pasir kucing ini sudah banyak tersedia dipasaran atau petshop2.
- Ayakan kotoran kucing, sebagai alat untuk memisahakan kotoran dan pasir. Sehingga pasir masih sanggup digunakan. Semua perlengkapan yang diharapkan kucing sudah banyak tersedia dipasaran maupun toko-toko hewan, sehingga anda tidak perlu pusing mencarinya kemana.
III. Cara Mengganti Makanan Kucing Persia
Khusus untuk kucing yang gres anda adopsi. Untuk merek makanan, sebaiknya tidak mengganti dahulu untuk beberapa hari. Atau sanggup juga mengikuti merek kuliner yang diberikan kepada kucing sebelumnya ditempat yang lama. Namun kalau terpaksa, mungkin alasannya satu dan lain hal anda harus mengganti, sebaiknya anda perhatikan komposisi materi pakan untuk mengganti yang usang dengan kuliner baru.Yang perlu diperhatikan ialah antara lain :
- 1 hingga 2 hari berikan pakan dengan gabungan 30 % pakan gres dan 70 % pakan lama
- 3 hingga 5 hari berikan pakan dengan gabungan 50% pakan gres dan 50% pakan lama
- 6 hingga 7 hari berikan pakan dengan gabungan 70% pakan gres dan 30% pakan lama
- 7 hari keatas berikan pakan dengan komposisi 100% pakan (makanan) baru.
Hal yang sanggup terjadi, permaslahan pada pencernaan kucing seperti, mencret dan muntah. Jika tidak ada permasalahan, maka kontribusi kuliner gres sanggup dilanjutkan.
IV. Cara Menyimpan Makanan Kucing
Cara menyimpan kuliner kucing, merupakan hal yang kebanyakan pecinta kucing abaikan. Salah dalam cara menyimpan kuliner sanggup merusak kualitas pakan, yang sanggup mengakibatkan keracunan pada kucing dan berujung pada kematian.hal-hal yang perlu diperhatikan untuk menyimpan kuliner kucing antara lain :
- Simpan kuliner pada daerah yang kering. Jika menyimpan kuliner pada daerah yang berair atau lembab, sanggup memicu perkembangan jamur atau mikroorganisme lainnya yang sanggup mengakibatkan kerusakan pada makanan.
- Simpan kuliner pada daerah yang higienis dan lokasi yang bersih. Tindakan ini bertujuan semoga kuliner tidak terkotori dengan aneka macam macam mikroorganism penyebab penyakit.
- Jangan letakkan kuliner pada daerah terkena cahaya matahari pribadi berlama-lama. Karena cahaya matahari sanggup menjadikan kerusakan atau menurunkan kadar nutrisi dalam makanan. Meskipun cahaya matahari sanggup membunuh beberapa distributor patogen yang terdapat pada makanan.
- Ada beberapa jenis kuliner yang yang sanggup disimpan didalam kulkas. Tindakan ini sanggup menghambat pertumbuhan jamur dan mikroorganisme penyebab penyakit, sehingga kuliner menjadi lebih awet. Sebaiknya jangan menyimpan makanan kucing dalam kulkas bersamaan dengan kuliner manusia.
V. Cara Memandikan Kucing Persia
Memandikan kucing persia merupakan tindakan yang sanggup membersihkan maupun membasmi mikroorganisme maupun benalu yang bersifat patogen. Apalagi kucing persia, bulunya panjang sehingga identik dengan kotor. Dalam memandikan kucing cuaca perlu diperhatikan, sebaiknya pada cuaca yang cerah kucing dimandikan, tidak terlalu pagi dan tidak pula terlalu sore. Memandikan kucing dilakukan 2 ahad sekali.
Mandikan kucing dengan memakai air hangat, semoga kucing tidak terlalu kedinginan. Pada ketika memandikan kucing, lindungilah bagian-bagian tertentu ibarat lubang telinga, hidung, mata semoga tidak dimasuki air. Setelah dikira cukup bersih, segeralah untuk mengeringkan bulu-bulu kucing dengan memakai pengering rambut atau handuk, kalau tidak ada pengering rambut. Sebaiknya shampo yang dipakai sebaiknya mengandung anti kuman maupun anti parasit. Tindakan memandikan kucing termasuk kedalam tindakan dalam merawat bulu kucing.
Catatan : jangan memandikan kucing yang sedang bunting, kucing yang sakit, dan kucing yang gres disuntik. Pada kucing yang gres disuntik,memandikannya dinantikan hingga 1 ahad semenjak mulai disuntik.
Berikut prosedur cara memandikan kucing persia :
- Siapkanlah air hangat secukupnya didalam suatu wadah atau ember.
- Lindungilah penggalan lubang indera pendengaran kucing dengan memakai kapas.
- Celupkan dengan perlahan penggalan belakang kucing kedalam air hangat tadi, dengan posisi tangan memegang kedua kaki depan kucing.
- Mandikan kucing dengan perlahan dengan memakai shampo, perhatikan penggalan lubang telinga, mata dan hidung jangan hingga kemasukan air.
- Bagian tubuh kucing yang mungkin terlalu kotor, bersihkan dengan memakai sikat secara perlahan dan lembut.
- Bersihkan gigi dengan memakai sikat gigi kucing.
- Kemudian, keringkan tubuh dan bulu-bulu kucing dengan handuk atau kanebo ditempat yang kering.
- Kemudian lakukan pengeringan bulu kucing dengan memakai hair dyer. Lakukan pengeringan hingga betul-betul kering, semoga air yang tersisa pada bulu atau kulit tidak memicu pertumbuhan jamur atau mikroorganisme lainnya.
VI. Masalah Penyakit pada Kucing Persia
Untuk duduk kasus penyakit pada kucing persia, tidak semuanya harus dibawa kedokter hewan. Untuk penyakit ringan tertentu, belajarlah untuk mengatasinya sendiri. Seperti jamuran dan kutuan, sanggup diatasi oleh pemilik sendiri. Dengan membeli produk yang efektif untuk penyakit tersebut, biasanya produk-produk ibarat in sudah banyak tersedia dipasaran. Kecuali penyakit-penyakit yang berat, yang hanya sanggup diatasi oleh Dokter Hewan, maka segeralah untuk membawanya ke klinik binatang terdekat. Dan juga silahkan berkonsultasi ke Dokter Hewan tersebut tentang kegiatan vaksin untuk kucing anda.
VII. Pemberian Obat Cacing Pada Kucing Persia
Jadwal kontribusi obat cacing pada kucing persia, direkomendasikan sebanyak 2 hingga 4 kali dalam setahun. Sebaiknya pada kucing yang sering bermain diluar rumah, lebih sering diberikan obat cacing. Karena distributor benalu lebih banyak diluar rumah, besar kemungkinan kucing lebih sering terinfeksi cacing.
VIII. Jadwal Rutin Kegiatan Merawat Kucing Persia
NO. | Tindakan | Jadwal |
1. | Memberi makan dan minum | Pagi dan sore hari (setiap hari) |
2. | Membersihkan kotoran kucing anda | Pagi dan sore hari (setiap hari) |
3. | Memandikan kucing | Sekali seminggu |
4. | Grooming ke salon | Sekali sebulan |
5. | Mencuci sangkar dan perlengkapannya | Sekali seminggu |
IX. Masalah Mencuci Kandang dan Perlengkapan
Membersihakan sangkar dan perlengkapan bertujuan untuk menjauhkan kucing dari serangan penyakit, sanggup dilakukan dalam sekali seminggu atau bila sangkar dan perlengkapannya kotor. Bersihkanlah sangkar terlebih dahulu, semoga anda praktis mencucinya. Kemudian basuh sangkar dan perlengkapan tersebut, kemudian jemur dibawah terik matahari. Setelah kering, semprot sangkar dan perlengkapan dengan memakai cairan yang mengandung desinfektan. Larutan desinfektan yang sanggup anda pakai diantaranya ialah rodalon, mefisto, TH4, glutasol dll. Atau sanggup juga dengan memakai bayclin pemutih pakaian. Sebelum penyemprotan pastikan kucing tidak berada dalam kandang.
Demikianlah artikel kali ini mengenai "Panduan Lengkap Cara Merawat Kucing Persia dengan Mudah" mudah-mudahan bermanfaat bagi pembaca. Jangan lupa tinggalkan jempolnya.
Pustaka :
Sumber http://hewandanternak.blogspot.co.id/2014/03/tips-dan-cara-merawat-memelihara-kucing-anggora-yang-baik.html