Penting! Pendidikan Huruf Harus Ditekankan Di Paud Bukan Calistung

Salam semangat buat Bunda-bunda PAUD serta rekan semuanya. Seperti yang sudah kita rasakan dan ketahui, di Daerah kita masing-masing niscaya mempunyai forum pendidikan yang berjulukan Lembaga PAUD. Bahkan di setiap tahunnya forum PAUD mengalami perkembangan dengan cepat. Hal ini dibuktikan menurut data dari Manajemen PAUD DIKMAS, dimana jumlah satuan pendidikan PAUD disetiap tahun nya mengalami peningkatan atau perkembangan yang sangat pesat.

Untuk citra statistik Jumlah Satuan Pendidikan PAUD per 2015-2018 sanggup dilihat pada gambar dibawah ini.

Sumber: Manajemen PAUD-DIKMAS

Dari gambar tersebut kita bisa menyimpulkan setiap tahunnya jumlah satuan pendidikan PAUD di wilayah Indonesia mengalami peningkatan,dikarenakan minat dan kesadaran orang bau tanah untuk menyekolahkan anaknya di forum PAUD atau pendidikan prasekolah sangatlah tinggi biar anak mereka mendapat pendidikan karakter.

Dalam Acara Gebyar Pendidikan dan Kebudayaan (Gebyar Dikbud) di Kota Makassar, Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Didik Suhardi dalam Dialog bersama ratusan Bunda PAUD dari tingkat Kelurahan sampai Kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan, Sabtu (16/2/2019) menyampaikan "Pendidikan huruf harus ditekankan di PAUD, bukan Calistung (Membaca, Menulis dan Berhitung). Masuk SD dihentikan ada tes calistung, alasannya ialah pendidikan di forum PAUD bukan untuk mengajarkan calistung".

Bagi bunda-bunda PAUD yang ingin mengetahui hasil dialoq Sekjen Kemdikbud bersama Bunda-bunda PAUD di Sulawesi Selatan mengenai Pendidikan Karakter Harus Ditekankan di PAUD Bukan Calistung, berikut ini poin-poin penting dari hasil dialoq tersebut.

Peraturan yang Menjelaskan perihal PPDB Kelas 1 SD/MI tidak Didasarkan pada Hasil Tes Kemampuan Calistung

Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 perihal Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, tepatnya pada pasal 69 ayat 5 dijelaskan bahwa penerimaan peserta didik kelas 1 SD/MI atau bentuk lain yang sederajat tidak didasarkan pada hasil tes kemampuan membaca, menulis dan bertiung atau bentuk tes lainnya.

Permendikbud Nomor 51 Tahun 2018 perihal Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), juga dijelaskan bahwa persyaratan usia merupakan satu-satunya syarat calon peserta didik kelas 1 SD, yaitu berusia tujuh tahun atau paling rendah enam tahun pada tanggal 1 Juli tahun berjalan.

Baca Disini : 10 Poin Penting yang Harus Diketahui Dalam PERMENDIKBUD Nomor 51 Tahun 2018

Sekjen Kemdikbud menyampaikan masih ada masalah yang sedang dialami yaitu Standarisasi Penyelenggaraan PAUD, termasuk pengajaran calistung pada Anak Usia Dini (AUD). Beliau juga menyampaikan PAUD itu filosofinya ialah kawasan bermain, taman bermain. Oleh alasannya ialah itu, harus menciptakan surat edaran ke sekolah-sekolah dasar supaya tidak memberlakukan tes calistung untuk calon peserta didik kelas 1, dan hanya melihat persyaratan usia. Karena ketika ini terjadi kesalahpahaman praktik pendidikan di jenjang PAUD dan SD. Tingkat SD bagi calon peserta didik kelas 1 memberlakukan tes calistung, sehingga di forum PAUD akan terpaksa mengajarkan calistung kepada belum dewasa usia dini. Padahal yang harus ditekankan dalam penyelenggaraan forum PAUD ialah penerapan Pendidikan Karakter untuk anak usia dini.

Baca Disini : Syarat Calon Peserta Didik Baru TK, SD, SMP, SMA/SMK 2019/2020

Semoga dengan adanya info ini, sanggup menambah wawasan bunda PAUD semuanya.

Demikianlah info yang sanggup admin bagikan, bersumberkan dari kemdikbud.go.id
dan Manajemen PAUD-DIKMAS. Salam semangat dan salam satu data.