Pada artikel kali ini akan aku beberkan sedikit mengenai sapi ras unggul yaitu sapi limosin / sapi limousin.
Baiklah, dari goresan pena atau judul dari artikel ini anda sanggup melihat disana aku menuliskan sapi limosin atau sapi limousin. Pertanyaannya, Apakah kedua sapi tersebut berbeda ras ataupun jenisnya??? Jawabannya yaitu tidak. Sebenarnya itu hanya pada problem pengucapannya saja pada masyarakat, alasannya yaitu bunyinya hampir sama antara sapi limosin dengan sapi limousin. Sedangkan yang benar yaitu Sapi Limousin. Sekarang kita sudah memahami sedikit nama sapi tersebut yang benarnya.
![]() |
:D |
Limosin pertama kali diperkenalkan atau dikembang biakkan di negara Perancis dan lalu berkembang ke negara-negara lainnya.Sapi ini merupakan ras sapi unggul yaitu turunan dari Bos Taurus. Bos taurus merupakan nenek moyang sapi unggul dari Eropa.
Sapi tersebut merupakan sapi yang mempunyai ADG (pertambahan berat tubuh per hari)nya tinggi. Sehingga bobot tubuh sapi ini bisa mencapai 1,5 ton atau lebih. Bentuk penampilan sapi ini cendrung menyerupai monster raksasa. Limousin bisa mengahabiskan pakan perhari lebih dari kapasitas kebutuhan sapi tersebut, dengan begini peternak sanggup memanipulasi atau menunjukkan pakan lebih untuk mempercepat pertumbuhan berat badan.
Dari pengamatan aku dilapangan, penampilannya kadang kala tidak jauh berbeda dengan sapi simental, tetapi ada perbedaan yang cukup mencolok yaitu pada bulu, bentuk kepala, dan panjang badan.
Mari kita lihat sedikit perbedaan sapi Limosin dengan sapi Simental :
1. Bulu
limousin mempunyai bulu cendrung agak bangun kriwil dan berwarna coklat merah ketuaan atau kemerah merahan. Sedangkan sapi simental boleh dikatakan tidak lebih banyak didominasi bangun kriwil, warnanya kemerah merahan atau merah agak coklat. Bulu bangun kriwil disini maksud aku bukan bulu yang bangun yang merupakan abses cacing, tetapi bulu bangun kriwil ini biasanya normal pada Limosin.
2. Bentuk Kepala
limousin mempunyai kepala yang cendrung lebih besar dan pendek dari kebanyakan sapi simental. Dari bentuk kepala sapi ini pertanda bahwa sapi ini mempunyai palatabilitas (nafsu makan ) yang tinggi, sehingga peternak gampang untuk memacu pertambahan berat tubuh semaksimal mungkin.